Terapi Lintah

Terapi Lintah
Terapi Sedot Lintah Dapat Mengobati : Kolestrol,darah tinggi,jantung koroner,Diabetes mellitus kering / basah. Kelenjar getah bening. Tyroid. Segala jenis Kanker dan Tumor.Darah tinggi. Migraine. Sering pusing. Kolesterol. Asam urat. Rematik. Pengapuran.Stroke.Gangguan seksual. Sakit pinggang. Narkoba. Gatal – gatal.Alergi makanan. Cedera otot / Syaraf terjepit. Jantung Koroner. Penyempitan pembuluh darah. Penyumbatan darah di otak dan jantung. Melancarkan / menghilangkan sumbatan dan gumpalan darah yang lama erkoagulasi membentuk plak di saluran arteri. Mencairkan pembekuan darah di kepala / otak, saraf halus, saraf sensorik, saraf motorik, syaraf telinga, dan retina mata. Terapi ini bisa memperbaiki / menghidupkan pembuluh / jaringan saraf halus yang cedera / rusak / mati akibat penyakit / kecelakaan. Melancarkan suplai oksigen dan nutrisi dalam darah. Akibat dari tidak lancarnya aliran darah dan oxsigen maka rasa sakit yang sering di rasa yaitu kesemutan, kaku, baal, panas, dingin, sampai mati rasa.dll.

Terapi Lintah jakarta 2013 Headline Animator

Minggu, 24 November 2013

cara urut dengan minyak lintah



Setelah dioleskan secara merata minyak lintah akan meresap dan memperbesar pembuluh darah sehingga rongga pembuluh darah akan menekan ureter. Oleh karena itu guna mendapatkan hasil yang optimal oleskan Minyak Lintah lebih tebal pada bagian batang bawah penis lalu oleskan di bagian batang atas serta kepala penis secukupnya, tapi jangan mengenai lubang. Rasa hangat yang ditimbulkan akan memberikan hasil yang maksimal guna membuka pembuluh darah agar obat meresap secara optimal.
Setelah dioleskan dan dicuci bersih manfaat obat akan bertahan hingga 8 jam. Apabila melakukan hubungan intim akan lebih baik bila dibiarkan terlebih dahulu 30 menit hingga rasa hangat telah menjadi reda.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan teknik mengurut zakar dengan menggunakan minyak lintah berikut ini.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan teknik mengurut seperti gambar di bawah ini.
urut11. Urut dari pangkal hingga ke kepala zakar sisi kanan dan kiri. Tahan kulit di bagian pangkal zakar jika kulit zakar berkedut atau kendur. Lakukan 5 kali urut sekali genggaman.
urut22. Urut dari pangkal lubang dubur hingga ke pangkal buah zakar.  Ulang 7 kali.
urut33. Tekan di dua bagian lubang cincin dengan dua jari perlahan-lahan. Ulang 11 kali.
urut44. Urut di celah selangkangan ke arah lutut sampai separuh paha. Ulang 21 kali.
urut55. Urut di pangkal zakar ke arah luar di bagian kiri dan kanan, atas dan bawah. Lakukan 7 kali.
urut66. Tangan kanan memegang zakar melalui bawah paha kanan, luruskan kaki sedikit demi sedikit. Lakukan sebanyak 7 kali.



Kamasutra Dalam Islam

Sebagai bagian dari fitrah kemanusiaan, Islam tidak pernah memberangus hasrat seksual. Islam memberikan panduan lengkap agar seks bisa tetap dinikmati seorang muslim tanpa harus kehilangan ritme ibadahnya.

Bulan Syawal, bagi umat Islam Indonesia, bisa dibilang sebagai musim kawin. Anggapan ini tentu bukan tanpa alasan. Kalangan santri dan muhibbin biasanya memang memilih bulan tersebut sebagai waktu untuk melangsungkan aqad nikah.
Kebiasaan tersebut tidak lepas dari anjuran para ulama yang bersumber dari ungkapan Sayyidatina Aisyah binti Abu Bakar Shiddiq yang dinikahi Baginda Nabi pada bulan Syawwal. Ia berkomentar,
“Sesungguhnya pernikahan di bulan Syawwal itu penuh keberkahan dan mengandung banyak kebaikan.”
Namun, untuk menggapai kebahagiaan sejati dalam rumah tangga tentu saja tidak cukup dengan menikah di bulan Syawwal. Ada banyak hal yang perlu dipelajari dan diamalkan secara seksama oleh pasangan suami istri agar meraih ketentraman (sakinah), cinta (mawaddah) dan kasih sayang (rahmah), baik lahir maupun batin. Salah satunya –dan yang paling penting– adalah persoalan hubungan intim atau dalam bahasa fiqih disebut jima’.
Sebagai salah tujuan dilaksanakannya nikah, hubungan intim –menurut Islam– termasuk salah satu ibadah yang sangat dianjurkan agama dan mengandung nilai pahala yang sangat besar. Karena jima’ dalam ikatan nikah adalah jalan halal yang disediakan Allah untuk melampiaskan hasrat biologis insani dan menyambung keturunan bani Adam.
Selain itu jima’ yang halal juga merupakan ibadah yang berpahala besar. Rasulullah SAW bersabda, “Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
Karena bertujuan mulia dan bernilai ibadah itu lah setiap hubungan seks dalam rumah tangga harus bertujuan dan dilakukan secara Islami, yakni sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan sunah Rasulullah SAW.
Hubungan intim, menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi dalam Ath-Thibbun Nabawi (Pengobatan ala Nabi), sesuai dengan petunjuk Rasulullah memiliki tiga tujuan: memelihara keturunan dan keberlangsungan umat manusia, mengeluarkan cairan yang bila mendekam di dalam tubuh akan berbahaya, dan meraih kenikmatan yang dianugerahkan Allah.
Ulama salaf mengajarkan, “Seseorang hendaknya menjaga tiga hal pada dirinya: Jangan sampai tidak berjalan kaki, agar jika suatu saat harus melakukannya tidak akan mengalami kesulitan; Jangan sampai tidak makan, agar usus tidak menyempit; dan jangan sampai meninggalkan hubungan seks, karena air sumur saja bila tidak digunakan akan kering sendiri.
Wajahnya Muram
Muhammad bin Zakariya menambahkan, “Barangsiapa yang tidak bersetubuh dalam waktu lama, kekuatan organ tubuhnya akan melemah, syarafnya akan menegang dan pembuluh darahnya akan tersumbat. Saya juga melihat orang yang sengaja tidak melakukan jima’ dengan niat membujang, tubuhnya menjadi dingin dan wajahnya muram.”
Sedangkan di antara manfaat bersetubuh dalam pernikahan, menurut Ibnu Qayyim, adalah terjaganya pandangan mata dan kesucian diri serta hati dari perbuatan haram. Jima’ juga bermanfaat terhadap kesehatan psikis pelakunya, melalui kenikmatan tiada tara yang dihasilkannya.
Puncak kenikmatan bersetubuh tersebut dinamakan orgasme atau faragh. Meski tidak semua hubungan seks pasti berujung faragh, tetapi upaya optimal pencapaian faragh yang adil hukumnya wajib. Yang dimaksud faragh yang adil adalah orgasme yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak, yakni suami dan istri.
Mengapa wajib? Karena faragh bersama merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai tujuan pernikahan yakni sakinah, mawaddah dan rahmah. Ketidakpuasan salah satu pihak dalam jima’, jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, yakni perselingkuhan. Maka, sesuai dengan prinsip dasar islam, la dharara wa la dhirar (tidak berbahaya dan membahayakan), segala upaya mencegah hal-hal yang membahayakan pernikahan yang sah hukumnya juga wajib.
Namun, kepuasan yang wajib diupayakan dalam jima’ adalah kepuasan yang berada dalam batas kewajaran manusia, adat dan agama. Tidak dibenarkan menggunakan dalih meraih kepuasan untuk melakukan praktik-praktik seks menyimpang, seperti anu (liwath) yang secara medis telah terbukti berbahaya. Atau penggunaan kekerasaan dalam aktivitas seks (mashokisme), baik secara fisik maupun mental, yang belakangan kerap terjadi.
Maka, sesuai dengan kaidah ushul fiqih “ma la yatimmul wajibu illa bihi fahuwa wajibun” (sesuatu yang menjadi syarat kesempurnaan perkara wajib, hukumnya juga wajib), mengenal dan mempelajari unsur-unsur yang bisa mengantarkan jima’ kepada faragh juga hukumnya wajib.
Bagi kaum laki-laki, tanda tercapainya faragh sangat jelas yakni ketika jima’ sudah mencapai fase ejakulasi atau keluar mani. Namun tidak demikian halnya dengan kaum hawa’ yang kebanyakan bertipe “terlambat panas”, atau –bahkan— tidak mudah panas. Untuk itulah diperlukan berbagai strategi mempercepatnya.
Dan, salah satu unsur terpenting dari strategi pencapaian faragh adalah pendahuluan atau pemanasan yang dalam bahasa asing disebut foreplay (isti’adah). Pemanasan yang cukup dan akurat, menurut para pakar seksologi, akan mempercepat wanita mencapai faragh.
Karena dianggap amat penting, pemanasan sebelum berjima’ juga diperintahkan Rasulullah SAW. Beliau bersabda,
“Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR. At-Tirmidzi).
Ciuman dalam hadits diatas tentu saja dalam makna yang sebenarnya. Bahkan, Rasulullah SAW, diceritakan dalam Sunan Abu Dawud, mencium bibir Aisyah dan mengulum lidahnya. Dua hadits tersebut sekaligus mendudukan ciuman antar suami istri sebagai sebuah kesunahan sebelum berjima’.
Ketika Jabir menikahi seorang janda, Rasulullah bertanya kepadanya, “Mengapa engkau tidak menikahi seorang gadis sehingga kalian bisa saling bercanda ria? …yang dapat saling mengigit bibir denganmu.” HR. Bukhari (nomor 5079) dan Muslim (II:1087).
Bau Mulut
Karena itu, pasangan suami istri hendaknya sangat memperhatikan segala unsur yang menyempurnakan fase ciuman. Baik dengan menguasai tehnik dan trik berciuman yang baik, maupun kebersihan dan kesehatan organ tubuh yang akan dipakai berciuman. Karena bisa jadi, bukannya menaikkan suhu jima’, bau mulut yang tidak segar justru akan menurunkan semangat dan hasrat pasangan.
Sedangkan rayuan yang dimaksud di atas adalah semua ucapan yang dapat memikat pasangan, menambah kemesraan dan merangsang gairah berjima’. Dalam istilah fiqih kalimat-kalimat rayuan yang merangsang disebut rafats, yang tentu saja haram diucapkan kepada selain istrinya.
Selain ciuman dan rayuan, unsur penting lain dalam pemanasan adalah sentuhan mesra. Bagi pasangan suami istri, seluruh bagian tubuh adalah obyek yang halal untuk disentuh, termasuk kemaluan. Terlebih jika dimaksudkan sebagai penyemangat jima’. Demikian Ibnu Taymiyyah berpendapat.
Syaikh Nashirudin Al-Albani, mengutip perkataan Ibnu Urwah Al-Hanbali dalam kitabnya yang masih berbentuk manuskrip, Al-Kawakbu Ad-Durari,
“Diperbolehkan bagi suami istri untuk melihat dan meraba seluruh lekuk tubuh pasangannya, termasuk kemaluan. Karena kemaluan merupakan bagian tubuh yang boleh dinikmati dalam bercumbu, tentu boleh pula dilihat dan diraba. Diambil dari pandangan Imam Malik dan ulama lainnya.”
Berkat kebesaran Allah, setiap bagian tubuh manusia memiliki kepekaan dan rasa yang berbeda saat disentuh atau dipandangi. Maka, untuk menambah kualitas jima’, suami istri diperbolehkan pula menanggalkan seluruh pakaiannya. Dari Aisyah RA, ia menceritakan, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah dalm satu bejana…” (HR. Bukhari dan Muslim).
Untuk mendapatkan hasil sentuhan yang optimal, seyogyanya suami istri mengetahui dengan baik titik-titik yang mudah membangkitkan gairah pasangan masing-masing. Maka diperlukan sebuah komunikasi terbuka dan santai antara pasangan suami istri, untuk menemukan titik-titik tersebut, agar menghasilkan efek yang maksimal saat berjima’.
Diperbolehkan bagi pasangan suami istri yang tengah berjima’ untuk mendesah. Karena desahan adalah bagian dari meningkatkan gairah. Imam As-Suyuthi meriwayatkan, ada seorang qadhi yang menggauli istrinya. Tiba-tiba sang istri meliuk dan mendesah. Sang qadhi pun menegurnya. Namun tatkala keesokan harinya sang qadhi mendatangi istrinya ia justru berkata, “Lakukan seperti yang kemarin.”
Satu hal lagi yang menambah kenikmatan dalam hubungan intim suami istri, yaitu posisi bersetubuh. Kebetulan Islam sendiri memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada pemeluknya untuk mencoba berbagai variasi posisi dalam berhubungan seks. Satu-satunya ketentuan yang diatur syariat hanyalah, semua posisi seks itu tetap dilakukan pada satu jalan, yaitu farji. Bukan yang lainnya.
Allah SWT berfirman,
“Istri-istrimu adalah tempat bercocok tanammu, datangilah ia dari arah manapun yang kalian kehendaki.” QS. Al-Baqarah (2:223).
Posisi Ijba’
Menurut ahli tafsir, ayat ini turun sehubungan dengan kejadian di Madinah. Suatu ketika beberapa wanita Madinah yang menikah dengan kaum muhajirin mengadu kepada Rasulullah SAW, karena suami-suami mereka ingin melakukan hubungan seks dalam posisi ijba’ atau tajbiyah.
Ijba adalah posisi seks dimana lelaki mendatangi farji perempuan dari arah belakang. Yang menjadi persoalan, para wanita Madinah itu pernah mendengar perempuan-perempuan Yahudi mengatakan, barangsiapa yang berjima’ dengan cara ijba’ maka anaknya kelak akan bermata juling. Lalu turunlah ayat tersebut.
Terkait dengan ayat 233 Surah Al-Baqarah itu Imam Nawawi menjelaskan, “Ayat tersebut menunjukan diperbolehkannya menyetubuhi wanita dari depan atau belakang, dengan cara menindih atau bertelungkup. Adapun menyetubuhi melalui dubur tidak diperbolehkan, karena itu bukan lokasi bercocok tanam.” Bercocok tanam yang dimaksud adalah berketurunan.
Muhammad Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud menambahkan, “Kata ladang (hartsun) yang disebut dalam Al-Quran menunjukkan, wanita boleh digauli dengan cara apapun : berbaring, berdiri atau duduk, dan menghadap atau membelakangi..”
Demikianlah, Islam, sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, lagi-lagi terbukti memiliki ajaran yang sangat lengkap dan seksama dalam membimbing umatnya mengarungi samudera kehidupan. Semua sisi dan potensi kehidupan dikupas tuntas serta diberi tuntunan yang detail, agar umatnya bisa tetap bersyariat seraya menjalani fitrah kemanusiannya.
(Kang Iftah. Sumber : Sutra Ungu, Panduan Berhubungan Intim Dalam Perspektif Islam, karya Abu Umar Baasyir)

Selasa, 23 Juli 2013

terapi lintah di yogyakarta

jalan2 ke jogyakarta bawa lintah satu toples, pas di liat pada mati, ada tinggal beberapa ekor yang hidup, kenapa mati ya? ternyata ada puntung rokok di dalamnya...mantaaap.
Rupanya lintah suka rokok juga...




Pelopor Terapi Lintah

dia aja ga sombong walaupun ahli terapi lintah
masa baru bisa gitu aja
udah ngaku-ngaku.........






terapi lintah di bandung

Ada terapist dari bandung, beli lintahnya sama pak syarif, katanya lebih bagus dan murah...masa deh...
coba aja kalau ga percaya......







Tentang Penyakit Kronis



 
 
 
 
Suatu penyakit dianggap sebagai penyakit kronis bila penderitanya mengindikasikan gangguan yang pertama kali disadari lebih dari 3 bulan yang lalu dari hari pemeriksaan serta jika jenis kondisi tersebut biasanya memiliki durasi lebih dari 3 bulan. Jadi bisa disimpulkan bahwa kondisi penyakit apapun itu jika memiliki durasi yang lama disebut sebagai penyakit kronis. Sebaliknya, penyakit yang memiliki durasi pendek dan bersifat menular disebut sebagai penyakit akut. Penyakit akut ini biasanya disebabkan oleh patogen atau infeksi. 
 
Istilah yang sangat berhubungan dengan penyakit kronis adalah impairment atau kerusakan. Defek dari penyakit kronis biasanya permanen atau statis dan terjadi sebagai akibat dari suatu penyakit, kondisi, cedera, atau bisa juga disebabkan oleh malformasi kongenital. Sebuah penyakit kronis akan mengakibatkan adanya penurunan atau bahkan sampai menghilangnya suatu kemampuan untuk menjalankan berbagai fungsi , terutama fungsi sistem muskuloskeletal serta organ - organ penginderaan. Jenis kerusakan yang disebabkan oleh suatu penyakit kronis dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kerusakan fungsional dan kerusakan etiologi. 
 
Dewasa ini jumlah penyakit yang termasuk ke dalam kategori penyakit kronis semakin bertambah panjang. Bahkan saat ini sebagian besar jenis penyakit kdronis disebabkan oleh pola hidur yang salah serta tidak sehat. Berikut ini adalah daftar jenis penyakit kronis yang sering terjadi di jaman modern ini yang sebagian besar menyerang mereka yang berusia diatas 65 tahun:
  • Penyakit Alzheimer
  • Aritmia
  • Ateroskelosis
  • Kanker
  • Penyakit Kardiovaskular
  • Gagal jantung kongestif
  • Penyakit arteri koroner
  • Depresi
  • Dabetes
  • Glukoma
  • Gout
  • Serangan Jantung
  • Osteoartritis
  • Osteoporosis
  • Penyakit Parkinson
  • Penyakit pembuluh darah tepi
  • Artritis rematoid
  • Stroke (cedera vaskular serebral)
 
Pada negara maju, walaupun jumlah penyakit kronis sebagai penyebab kematian tertinggi, angka kejadian penyakit tersebut mulai dapat dikendalikan dengan cara meningkatkan pengetahuan, kesadaran, perubahan gaya hidup, serta dukungan teknologi yang sudah sedemikian maju. Sebaliknya, di negara miskin dan berkembang jumlah kasus kesakitan dan kematian sebagai akibat dari penyakit kronis semakin meningkat karena masyarakat di negara miskin - berkembang mulai meniru gaya hidup modern yang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat di negara maju.

Bawang Merah Bisa Turunkan Gula Darah


Anda pasti sudah begitu familiar dengan jenis penyakit yang satu ini. Diabetes melitus atau orang banyak menyebutnya dengan kencing manis memang salah satu penyakit yang sering menjadi momok menakutkan bagi sejumlah orang.
Diabetes melitus ini terbagi menjadi dua tipe yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 ini biasanya diderita oleh anak-anak atau kalangan dewasa muda dan hanya diidap sekitar 5-10% saja.
Dan diabetes tipe 2 diidap oleh sekitar 90 persen dari semua penderita diabetes. Penyakit diabetes ini pada dasarnya disebabkan oleh kekurangan atau ketidakefektifan kinerja hormon insulin dalam tubuh.
Insulin sendiri sangat vital peranannya dalam mengatur kadar gula dalam darah yakni sekitar 10 mg/dl dalam keadaan dua jam sesudah makan dan 60-120 mg/dl dalam keadaan puasa.
Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa usia harapan hidup orang-orang yang menderita diabetes ini rata-rata 15 tahun lebih pendek daripada oang-orang yang terbebas dari diabetes.
Bagaimana dengan penderita diabetes di Indonesia? Untuk menjawabnya, sejumlah data perlu disajikan. Catatan World Health Organization (WHO) pada tahun 1998 menemukan bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia merupakan peringkat ke-enam terbanyak di dunia setelah India, China, Rusia, Jepang, dan Brazil.
Diperkirakan, jumlah penderita diabetes ini akan meningkat menjadi 12 juta jiwa pada tahun 2025 yang disebabkan oleh adanya peningkatan penduduk lanjut usia dan juga perubahan pola hidup, dimulai dari jenis-jenis makanan yang dikonsumsi sampai berkurangnya aktifitas fisik.
Sedangkan dalam studi lainnya yang dilakukan oleh Waspadji pada tahun 1982 ditemukan fakta bahwa ada sekitar 1,7 % penderita diabetes di Jakarta, dan 10 tahun kemudian jumlahnya meningkat tajam menjadi sekitar 5,7%.
Sedangkan penelitian yang lebih mutakhir pada tahun 2001 yang dilakukan Departemen Kesehatan RI dengan Perkumpulan Endokrinolog Indonesia mendapatkan bahwa jumlah penderita diabetes sebanyak 6,2%. Dan daerah yang paling banyak penduduknya menderita diabetes ialah di Manado yang mencapai 6,1%.

Khasiat Bawang Merah

Banyak orang tahu bahwa bawang merah tak lebih dari bumbu masak dapur yang tidak memiliki khasiat kesehatan apapun. Namun faktanya, ternyata bawang merah telah lama dipercaya oleh para ilmuwan kedokteran memiliki khasiat sebagai pengendali diabetes.
Para peneliti India pernah melakukan penelitian terhadap bawang merah, baik berupa bawang merah yang telah dijus maupun bawang merah yang masih utuh, seberat 25-200 gram pada subjek yang ditelitinya.
Hasilnya, semakin banyak bawang merah yang diberikan maka makin besar pula gula darah yang berkurang. Tidak ada perbedaan khasiat antara bawang merah mentah dengan bawang merah yang sudah direbus.
Menurut banyak peneliti, bawang merah memiliki kemampuan dalam memengaruhi metabolisme gula dalam hati, atau metabolisme pelepasan insulin. Sejatinya, sudah puluhan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1923 para ahli telah mendeteksi adanya depressor gula darah dalam bawang merah ini.
Dan pada tahun 1960-an para peneliti kemudian mengisolasi senyawa anti-diabetes yang kemudian disebut dengan tolbutamide yang terkandung dalam bawang merah yang memiliki kinerja mirip dengan obat farmasi anti-diabetes yang umum.
Cara kerja tolbutamide sendiri ialah dengan melakukan rangsangan sintetis dan pengeluaran insulin. Pada penelitian yang menggunakan hewan kelinci ditemukan bahwa ekstrak bawang merah, 77 persen sama efektifnya dengan dosis standar tolbutamide.
Dalam penelitian lainnya ditemukan bahwa bawang merah memiliki efek untuk menurunkan kadar gula dan lemak di dalam darah. Makanya, banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk menambahkan banyak bawang merah kepada setiap masakan mengingat khasiatnya yang cukup besar terutama bagi para penderita diabetes.
Bagaimanapun, masih banyak “instrumen” alam yang ternyata banyak sekali manfaatnya untuk kelangsungan hidup manusia, termasuk bawang merah ini.


Baca informasi lengkapnya di: http://www.deherba.com/bawang-merah-yang-bisa-turunkan-gula-darah.html#ixzz2ZscHzylg

Khasiat Mangga untuk Menurunkan Gula Darah



Khasiat Mangga
Siapa yang tak tahu dengan buah yang satu ini: enak dilihat, manis, dan cukup mudah didapatkan. Mayoritas masyarakat di negeri ini menyukai buah Mangga, baik dalam keadaan masih mentah (untuk dirujak), setengah matang, sampai Mangga matang. Namun, apakah Mangga hanya enak dilihat dan dimakan saja? Tentu saja tidak. Mungkin Anda akan semakin takjub jika mengetahui ternyata buah Mangga juga memiliki banyak khasiat, salah satunya dapat menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh.
Menurut sejumlah penelitian, buah Mangga memiliki kandungan polifenol yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula dalam darah sehingga dapat mengurangi kemungkinan obesitas.
Hal itu selaras dengan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Experimental Biology Conference 2013. Di dalam hasil publikasi tersebut, disebutkan bahwa peningkatan kadar gula darah dapat menyebabkan diabetes atau obesitas dan hal itu bisa diatasi dengan mengonsumsi buah Mangga yang mengandung polifenol.
Tahukah Anda apa itu polifenol? Polifenol sendiri merupakan jenis mikronutrien yang ditemukan di dalam tumbuhan. Dalam berbagai penelitian, polifenol banyak dikaitkan dengan khasiatnya sebagai pencegahan penyakit.
Dan patut berbangga bagi Anda yang gemar menyantap Mangga karena disebutkan bahwa buah enak tersebut memiliki kandungan polifenol dan antioksidan yang kaya sehingga dapat meningkatkan metabolisme di dalam tubuh dan melawan diabetes.
Selain khasiat anti-diabetes, polifenol jenis quercetin yang terkandung di dalam buah Mangga, juga memiliki kemampuan dalam melawan inflamasi dan hipertensi.
Dan yang terpenting ialah kandungan kaempfrol yang sangat berperan dalam menghambat terjadinya pertumbuhan sel kanker yang membahayakan. Pertanyaannya, sudahkah Anda mengonsumsi cukup buah dalam setiap harinya?
Lantas, adakah bukti valid yang menunjukkan bahwa buah Mangga benar-benar mengandung polifenol yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah?
Dari sekian banyak penelitian yang telah dilakukan, penelitian ilmiah yang dilakukan oleh peneliti dari Oklahoma University, Dr Edralin Lucas, patut dijadikan acuan.
Dalam penelitian tersebut, dilakukan uji coba terhadap 20 orang yang menderita obesitas dengan memberikan 10 gram Mangga yang sudah dikeringkan. Mereka disuruh untuk mengonsumsi Mangga tersebut setiap hari dalam jangka waktu 12 minggu.
Dan tahukah Anda, apa hasilnya? Ternyata kadar gula darah dari ke-20 partisipan tersebut menurun secara drastis meskipun kadar lemaknya tidak ada perubahan.
Hal itu membuktikan bahwa konsumsi Mangga secara teratur dan konsisten dengan kadar cukup sangat membantu dalam menurunkan kadar gula darah.
Penelitian tersebut juga secara konsisten dilakukan pada tikus yang diberikan makanan dengan kadar lemak tinggi dan selanjutnya diberikan Mangga. Hasilnya, kandungan gula darah dalam tikus tersebut menurun secara signifikan.
Penelitian tersebut paling tidak telah membuktikan bahwa Mangga memiliki manfaat yang sangat besar terutama untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika mulai sekarang Anda mengonsumsi Mangga secara rutin supaya efeknya yang dapat menurunkan kadar gula di dalam darah bisa dirasakan.
Tidaklah sulit untuk mendapatkan buah yang segar dan manis ini. Selain menurunkan kadar gula darah, kandungan polifenolnya juga diketahui dapat menghambat inflamasi sel kanker sehingga sangat menguntungkan bagi Anda yang gemar mengonsumsi Mangga dan kebetulan tengah menderita sakit kanker.

Rabu, 10 Juli 2013

Link terapi lintah

1. Klinik Multiterapi
2. Klinik Terapi Bekam
3. Facebook Klinik bekam dan terapi Lintah
4. fb.pengobatan dan spiritual
5. Terapi lintah my opera
6. Bekam dan terapi Lintah
7. Iklan olx
8. Secret and open terapi lintah
9. Flickr : group
10.Pengobatan islami assyarif
11.Peta terapi lintah
12.Terapi lintah di bogor
13.Pelatihan Bekam dan terapi lintah
14.Alamat Bogor
15.klinik pengobatan web.com
16.terapi lintah jakarta
17.http://id.scribd.com/doc/49585031/Klinik-Assyarif-mengadopsi-pengobatan-dengan-terapi-lintah
18.manfaat terapi lintah
19.manafaat lintah
20.video terapi lintah di trans tv
21.terapi lintah Blogdetik
22.Rahasia lintah
23.pengobatan bekam
24.Video dailimotion, terapi lintah
25.http://klinikassyarif.tumblr.com/post/32290863514/pengobatan-terapi-lintah-baru
26.panti pijat
27.http://klinikassyarif.blog.com/terapi-lintah/
28.http://www.linkedin.com/groups/Klinik-Assyifasyarif-4649814
29.jual lintah murah
30.http://pengobatanbekamdanlintah.blogspot.com/2011/10/jual-lintah-murah.html

terapi lintah:Tamu dari malaysia


tempat keramat


Selasa, 09 Juli 2013

terapi lintah Pak syarif


terapi lintah untuk stroke



Alamat Terapi Lintah




Lihat Peta Lebih Besar

terapi lintah diabetes







terapi lintah cidera tangan



terapi lintah,treatmen


Perawatan kesehatan dengan terapi lintah


terapi lintah jaga kesehatan


terapi lintah jaga kesehatan plus kecantikan






terapi lintah buat penyakit asma


terapi lintah buat anak2



Terapi lintah cidera otot


pasien dari mancanegara





calon terapist lintah


para peserta pelatihan bekam dan terapi lintah 
dari BANGKA BELITUNG







calon terapist termuda